Pembentukan
ikatan C-C
Atom larbon memiliki dua orbital (2s dan 2p)
untuk membentuk ikatan. Ikatan tunggal C-C merupakan ikatan sigma pada orbitas
hibrid sp3 dari dua atom karbonnya. ikatan sigma (ikatan σ)
adalah sejenis ikatan kimia kovalen
yang paling kuat. Ikatan sigma dapat dijelaskan dengan jelas untuk molekul
diatomik menggunakan konsep grup simetri.
Atom karbon memiliki konfigurasi ground-state 1s2
2s2 2px1 2py1. pada kulit terluar terdapat dua elektron
dalam orbital 2s, dan dua elektron tak perpasangan dalam orbital 2p:
Alternatifnya
adalah, satu elektron pada orbital 2s dipromosikan ke orbital 2pz.
Konfigurasi baru ini memiliki satu elektron yang berada pada tingkat energi
yang lebih tinggi dari ground-state.
Pada posisi tereksitasi, karbon memiliki empat
elektron tak berpasangan dan dapat membentuk empat ikatan. pembentukan ikatan
C-C terbentuk karena dua atom yang sama (karbon) saling berdekatan, maka kedua
fungsi gelombang 1s dapat bergabung secara konstruktif sehingga keduanya
saling menguatkan ketika terjadi overlap dan dihasilkan bonding molecular
orbital (bonding MO).
Pembentukan Ikatan C-C
1. Melalui reaksi radikal bebas
2. Melalui reaksi antara C+ dengan C-
Lebih terkendali, digunakan dalam sintesis.
Pertanyaan
:
Mengapa pembentukan
ikatan C-C melalui reaksi
antara C+ dengan C- lebih terkendali
dibandingkan melalui reaksi
radikal bebas ?
Karena reaksi radikal bebas bersifat tidak stabil sedangkan reaksi C+ dan C- terjadi sintesis sehingga lebih terkendali
BalasHapussaya mencoba menanggapi pertanyaan dari admin
BalasHapuskarena elektron pada radikal bebas memerlukan pasangan untuk menyeimbangkan nilai spinnya, sehingga molekul radikal menjadi tidak stabil dan mudah sekali bereaksi dengan molekul lain, membentuk radikal baru.
saya mencoba menanggapi pertanyaan dari admin,
BalasHapusitu dikarenakan pada reaksi radikal yang terjadi memerlukan pasangan untuk mebuatnya stabil, sehingga molekul radikal mengambil pasangan elektron dari molekul lainnya, sehingga menyebabkan molekul lainya ikut-ikutan menjadi radikal atau yg biasa disebut reaksi berantai, inilah yang menyebabkan jika melalui reaksi radikal cendrung tidak stabil.